Sunday, November 13, 2011

Kangkung dan Lintah

Jika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akan mengkonsumsi kangkung. Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempat persisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia.

Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingungan hanya karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare.

Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarenya tidak kunjung sembuh. Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini.

Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsung dikeluarkan lagi. Setelah usut punya usut, ternyata sebelum menderita diare, malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran oleh orang tuanya. Dokter segera melakukan rontgen, ternyata di usus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat tangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia.

Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cos rasanya akan menjadi renyah. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos proses memasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. Lintah hanya akan mati jika dibakar. Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah yang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana mematikan/membersihkan lintah yang telah sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu.

Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadi berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak mengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun, bukan karena menjadi paranoid, tapi bagi saya lebih baik menjaga segala kemungkinan yang ada, toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segala kemungkinan “lintah” yang terselip di dalamnya.

#hoax #lintah #blackberry
Hoax Confirmed: http://lintahindonesia.wordpress.com/2009/12/07/lintah-dalam-kangkung-yang-mematikan/

1 comment:

  1. Perlu diketahui, lintah, cacing dan soft masses alias massa lunak lainnya di dalam perut, tidak akan terlihat jelas.
    Disebutkan "Lintah hanya akan MATI jika DI BAKAR"
    Of course itu salah besarrrr... Lintah sangat mudah mati karena tubuhnya yg terdiri dari air. Kalau terkena garam atau zat asam, dijamin 100% lintah pasti mati. Sebelum masuk ke usus, makanan berisi lintah pasti melewati lambung yang memiliki zat keasaman tinggi.
    Nah pada fase ini lintah dijamin pasti mati.!!

    Disebutkan lintah berkembang sangat cepat dalam waktu 1-2 hari.
    Nah, ini juga merupakan kebohongan. Lintah memang bisa berkembang biak, tetapi lintah tidak dapat berkembang dalam waktu cepat. Lintah bisa berkembang kalau sudah dewasa, umumnya dalam waktu 6 bulan baru bisa berkembang biak.

    Kebohongan terakhir, dan ini sangat berbahaya, yaitu Meminum Air Rendaman Tembakau.
    Meminum air rendaman tembakau apalagi yang diambil dari rendaman rokok kretek bukan cuman lintahnya yang akan keluar dalam keadaan mati, manusianya juga bakal mati. Astagfirullahh... ini yang membuat informasi bohong ini benar-benar keterlaluan banget deh...

    jadi buat para penggemar kangkung, jangan takut makan kangkung lagi yaa...
    Karena selain enak, Kangkung punya banyak manfaat, diantaranya Kaya dengan zat besi, Mencegah penyakit diabetes melitus dan kandungan vitamin C nya dapat mencegah sariawan dan gusi berdarah.

    Sebelum menelan mentah-mentah informasi yang kita terima, ada baiknya kita telusuri dulu sumber-sumbernya dan cari tau tentang kebenaran beritanya.

    Semoga bermanfaat dan penuh Kebarokahan dari Allah ...

    Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan meng-klik 'bagikan'/'share' dan undang teman-temanmu gabung dengan klik 'Invite Your Friends'

    ReplyDelete